Penghormatan Terakhir: Karangan Bunga Banjiri Kediaman Pengacara Hotma Sitompul
Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara senior, Hotma Sitompul, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 16 April 2025, di usia 75 tahun. Kepergian tokoh yang dikenal luas ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para sahabat.
Jenazah Hotma Sitompul disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Suasana duka terasa begitu kental saat awak media dan para pelayat mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Ditho Sitompul, putra mendiang, dengan suara bergetar menyampaikan kabar duka ini kepada media, menggambarkan sosok ayahnya sebagai seorang pemimpin dan panutan.
Sejak pagi hari, karangan bunga dari berbagai tokoh penting mulai berdatangan membanjiri area rumah duka. Simbol penghormatan dan belasungkawa ini menjadi bukti betapa besar pengaruh dan jaringan yang dimiliki oleh Hotma Sitompul selama hidupnya. Di antara karangan bunga yang terlihat, terdapat kiriman dari tokoh-tokoh penting seperti:
- Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto
- Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas
- Menteri Perekonomian, Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra
- Keluarga selebritas Atta Halilintar
- Wakil Menteri Hukum, Eddy Hiariej
- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto
Bahkan, saking banyaknya karangan bunga yang datang, sebuah restoran yang berlokasi di samping rumah duka turut difungsikan sebagai tempat penyimpanan sementara. Pemandangan ini menggambarkan betapa luasnya jaringan pertemanan dan kolega yang dimiliki oleh almarhum Hotma Sitompul.
Hotma Sitompul dikenal sebagai seorang pengacara senior yang malang melintang di dunia hukum Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai kasus besar dan kontroversial, menjadikannya salah satu figur yang paling dikenal di bidangnya. Selain kiprahnya di dunia hukum, Hotma Sitompul juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, sebuah organisasi non-profit yang fokus memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin, teraniaya, dan terpinggirkan. Dedikasinya dalam membela hak-hak masyarakat kecil menjadikannya sosok yang dihormati dan disegani.
Selain itu, Hotma Sitompul juga dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus yang melibatkan selebritas Indonesia. Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian publik adalah saat ia menjadi kuasa hukum Raffi Ahmad dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2013.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Hotma Sitompul sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana selama kurang lebih satu minggu. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia hukum Indonesia, namun namanya akan terus dikenang sebagai salah satu pengacara terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini.