Kemitraan Pemerintah dan Swasta Hasilkan Ratusan Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Tangerang

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mewujudkan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sebuah proyek ambisius tengah berjalan, yaitu pembangunan 250 unit rumah yang akan diserahkan secara cuma-cuma kepada penerima manfaat yang memenuhi kriteria.

Inisiatif ini merupakan sinergi antara pemerintah dan pengusaha. Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyediakan lahan seluas 2,5 hektar melalui PT Bumi Samboro Sukses. Konglomerat Sugianto Kusuma, yang dikenal dengan sapaan Aguan, turut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), membiayai sebagian besar pembangunan fisik rumah.

Proyek yang dimulai pada November 2024 ini menargetkan penyelesaian pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, menyampaikan bahwa proses pengerukan lahan telah rampung dan pembangunan konstruksi sedang berjalan intensif. Investasi untuk setiap unit rumah diperkirakan mencapai antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.

Dalam pertemuan di Kantor Kementerian PKP, Menteri Maruarar Sirait dan Aguan menyepakati tanggal perampungan proyek. "Pas Sumpah Pemuda ya, Deal ya pak Aguan ya, 28 Oktober," ujar Ara kepada Aguan sambil berjabat tangan, menandakan komitmen bersama untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.

Mengenai kriteria penerima bantuan, Aguan mengusulkan agar prioritas diberikan kepada MBR yang aktif bekerja namun belum memiliki rumah yang layak. Usulan ini disambut baik oleh Menteri Ara, yang kemudian memberikan contoh kelompok profesi yang bisa menjadi target penerima bantuan.

"Nanti baginya bagaimana, Pak Aguan tadi idenya bagus, misalnya nanti di Tangerang, bisa nggak 250 dibagi buat 10 komunitas (profesi) guru-guru, perawat, TNI yang berpangkat rendah, Polri-Polri yang berpangkat rendah," jelas Ara.

Setiap rumah akan dibangun dengan tipe 36 di atas lahan seluas 60 meter persegi (6x10 meter). Desainnya mencakup:

  • 2 kamar tidur
  • 1 kamar mandi
  • Ruang keluarga
  • Dapur
  • Area parkir (1 mobil dan 1 motor)

Rumah-rumah ini didesain dengan gaya minimalis modern bernuansa abu-abu, serta mengedepankan konsep inklusif dan ramah lingkungan. Sistem keamanan one gate system akan diterapkan di kawasan perumahan, dilengkapi dengan fasilitas umum seperti taman, masjid, lapangan serbaguna, dan sekolah.