Pemerintah Kota Depok tengah bersiap menghadirkan wajah baru bagi kawasan Depok Lama, dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Belanda. Inisiatif ini bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya yang kaya di wilayah tersebut, sekaligus menjadikannya destinasi wisata yang menarik.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, menyatakan komitmennya untuk mengirimkan tim ahli dari Belanda. Tim ini akan berkolaborasi dengan Pemkot Depok dalam merancang dan melaksanakan revitalisasi kawasan Depok Lama, khususnya di sekitar Jalan Pemuda, Pancoran Mas, termasuk area kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein. Fokus utama adalah pada pelestarian 17 obyek cagar budaya yang ada.

Lebih lanjut, Gerritsen menambahkan bahwa revitalisasi tidak hanya terbatas pada renovasi bangunan bersejarah. Tim ahli juga akan memberikan masukan terkait pengembangan Depok Lama sebagai kota yang nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah bagi semua kalangan.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengungkapkan bahwa peresmian Depok Cultural Heritage akan menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Depok dalam menjadikan Depok Lama sebagai destinasi wisata unggulan. Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Wali Kota Depok, Supian Suri, dengan fokus awal pada revitalisasi jalur pedestrian dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama.

Revitalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Depok Lama sebagai kawasan bersejarah yang memiliki daya tarik wisata yang kuat. Dengan dukungan dari Kedutaan Besar Belanda dan komitmen dari Pemkot Depok, proyek ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Depok dan sekitarnya.

Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi fokus dalam proyek revitalisasi Depok Lama:

• Pelestarian Cagar Budaya: Melestarikan 17 obyek cagar budaya yang ada di kawasan Depok Lama.
• Pengembangan Infrastruktur: Meningkatkan infrastruktur yang mendukung pariwisata, seperti jalur pedestrian dan fasilitas bagi pesepeda.
• Peningkatan Aksesibilitas: Memudahkan akses ke kawasan Depok Lama, termasuk revitalisasi jalur pedestrian dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama.
• Pengembangan Ekonomi Lokal: Meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan pariwisata.
• Pelibatan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses revitalisasi untuk memastikan keberlanjutan proyek.

Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan Depok Lama dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kerjasama antara Pemkot Depok dan Kedutaan Besar Belanda menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya Indonesia.