Dunia Hukum Berduka: Pengacara Senior Hotma Sitompoel Berpulang

Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Hotma Sitompoel, seorang pengacara senior dan tokoh penting dalam bidang hukum, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu, 16 April 2025, pukul 11.15 WIB. Kepergiannya di usia 68 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para pihak yang pernah bekerja sama dengannya.

Kabar wafatnya Hotma Sitompoel dikonfirmasi oleh Yudha Khana Saragih, seorang pengacara yang bekerja di Hotma Sitompoel Law Firm. Yudha menyampaikan kabar duka tersebut seraya memohon doa untuk almarhum. Sebelum meninggal dunia, Hotma sempat menjalani perawatan medis di Malaysia dan kemudian dirawat intensif di ICU RSCM Kencana, Jakarta, tempat ia menghembuskan nafas terakhir.

Semasa hidupnya, Hotma Sitompoel dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, sebuah organisasi nirlaba di bawah Yayasan Hotma Sitompoel. LBH Mawar Saron memberikan bantuan hukum secara gratis (pro bono) kepada masyarakat miskin dan teraniaya, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, keturunan, keyakinan politik, maupun latar belakang sosial dan budaya. Dedikasi Hotma dalam memberikan akses keadilan bagi semua orang telah memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Pantauan di rumah duka menunjukkan suasana yang penuh duka. Karangan bunga dari berbagai tokoh dan instansi terus berdatangan, termasuk dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra. Kehadiran karangan bunga ini menjadi simbol penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa Hotma Sitompoel selama hidupnya.

Sejumlah tokoh publik juga terlihat hadir melayat di rumah duka, termasuk Desiree Tarigan, mantan istri Hotma Sitompoel, yang datang bersama putranya, Bams Samson, dan sahabatnya, Rieta Amilia. Kehadiran mereka menunjukkan rasa simpati dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, politikus PDIP Ruhut Sitompul juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Ruhut Sitompul mengenang Hotma sebagai seorang kolega dan sahabat yang telah bekerja sama dengannya selama lebih dari 20 tahun. Mereka bersama-sama menangani berbagai macam kasus, termasuk kasus-kasus yang melibatkan TNI-Polri, masalah HAM, serta kasus perdata dan pidana. Ruhut juga mengungkapkan bahwa mereka pernah menjadi pengacara bagi Jaksa Agung Andi Galib.

Kepergian Hotma Sitompoel merupakan kehilangan besar bagi dunia hukum Indonesia. Jasa-jasanya dalam membela keadilan dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan akan selalu dikenang. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.