Bupati se-Bengkulu Sambut Baik Rencana Pembangunan Pelabuhan Baru Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Gagasan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengenai pembangunan pelabuhan baru di beberapa kabupaten di wilayahnya mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah bupati. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan perekonomian daerah. Wacana pembangunan pelabuhan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada serta mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini menjadi penghambat kemajuan Bengkulu.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Helmi Hasan mengutarakan rencananya untuk membuka opsi pembangunan pelabuhan baru yang akan didanai oleh pihak swasta di Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, dan Seluma. Respon positif langsung datang dari para bupati yang melihat peluang besar bagi pengembangan wilayah masing-masing.

Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh rencana tersebut. Ia menyoroti Pelabuhan Linau di wilayahnya sebagai potensi yang sangat menjanjikan. Pelabuhan Linau merupakan pelabuhan alami yang memiliki sejarah panjang, bahkan pernah digunakan pada masa pemerintahan Belanda. Keunggulan pelabuhan ini adalah minimnya risiko pendangkalan, berbeda dengan kondisi Pelabuhan Pulau Baai saat ini. Gusril Pausi menambahkan, Pemerintah Daerah Kaur siap memberikan dukungan penuh agar Pelabuhan Linau dapat dijadikan pelabuhan penyangga.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, juga menyampaikan antusiasmenya terhadap gagasan tersebut. Kabupaten Seluma memiliki lokasi pelabuhan perikanan yang potensial untuk dioptimalkan. Ia mengungkapkan telah berdiskusi panjang lebar dengan Gubernur mengenai pemindahan pelabuhan perikanan Pulau Baai ke Kabupaten Seluma. Teddy Rahman berharap rencana ini dapat segera terwujud, mengingat potensi besar yang dimiliki Seluma dalam sektor perikanan.

Dukungan serupa juga datang dari Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata. Ia menegaskan bahwa gagasan Gubernur akan berdampak positif pada ekonomi daerah. Bengkulu Utara memiliki dua titik potensial yang dapat dikembangkan menjadi pelabuhan. Arie Septia Adinata meyakini bahwa pembangunan pelabuhan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, mengingat masalah utama Bengkulu saat ini adalah aksesibilitas.

Sebelumnya, Gubernur Helmi Hasan telah menyampaikan bahwa pembukaan opsi pembangunan pelabuhan baru di beberapa kabupaten bertujuan untuk kepentingan ekonomi daerah. Ia mengungkapkan adanya minat dari investor swasta untuk membangun pelabuhan di Bengkulu Utara dan Seluma. Khusus untuk Pelabuhan Linau di Kaur, ia berjanji akan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan.

Wacana pembangunan pelabuhan baru ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana. Ia menyatakan bahwa sejumlah pihak swasta telah mengajukan penawaran kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait pembangunan pelabuhan. Donni Swabuana juga menambahkan, berdasarkan rapat dengan Pertamina, pengangkutan BBM untuk Bengkulu melalui jalur darat sangat merugikan perusahaan tersebut, terutama ketika Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan. Pertamina bahkan mewacanakan untuk menjadikan Pelabuhan Linau sebagai tempat bongkar muat BBM dari kapal. Menurut perhitungan Pertamina, penggunaan jalur darat menyebabkan kerugian hingga Rp 500 juta per hari.