Kasus peredaran uang palsu yang menjerat artis drama kolosal, Sekar Arum Widara, terus bergulir. Terbaru, terungkap dugaan bahwa sebagian uang palsu tersebut disumbangkan ke kotak amal Masjid Istiqlal.

Menurut pengakuan Sekar Arum kepada pihak kepolisian, aksi tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jumlah uang palsu yang dimasukkan ke kotak amal mencapai Rp 10 juta. Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memvalidasi pengakuan tersebut.

"Katanya sebelum Lebaran, sehari sebelum Lebaran dia melakukan itu. Katanya buat masukin ke mana, ke kotak amal," ujar Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, kepada awak media pada Selasa (15/4/2025).

Iptu Teddy menambahkan, Sekar Arum mengakui bahwa dirinya mengetahui uang yang disumbangkan tersebut adalah palsu. Ia juga mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seorang temannya. Pihak kepolisian berencana untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait hal ini.

"Iya jelas nanti kita akan meminta keterangan, apakah betul ada yang didapati. Jika memang di kotak amal tersebut diduga uang palsu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, Rabu (16/4/2025).

Selain dugaan penyumbangan uang palsu ke Masjid Istiqlal, polisi juga tengah menyelidiki lebih lanjut ke mana saja Sekar Arum membelanjakan atau menyebarkan uang palsu tersebut. Sejauh ini, diketahui bahwa uang palsu tersebut juga digunakan di pusat perbelanjaan.

"Kalau sementara ini dia mengakui hanya di mal dan rumah ibadah yang diberikan diduga uang palsu tersebut," tutur Kompol Nurma Dewi.

Sekar Arum sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Pasal 26 ayat 2 dan 3 jo 36 ayat 2 dan 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 244 KUHP dan/atau 245 KUHP.

Menanggapi dugaan ini, Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menemukan uang palsu di dalam kotak amal.

"Selama ini kami nggak temukan, karena uang tromol seminggu sekali kami ambil, dihitung, kemudian langsung disetorkan ke bank," jelas Abu Hurairah saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, Abu Hurairah mengatakan bahwa pihak bank juga tidak pernah memberikan laporan mengenai temuan uang palsu dari setoran infak Masjid Istiqlal.

"Pihak bank yang menerima tidak pernah komplain uang tromol dari Masjid Istiqlal," imbuhnya.

Berikut poin penting dari berita ini:

• Sekar Arum, artis drama kolosal, diduga menyumbangkan uang palsu ke kotak amal Masjid Istiqlal.
• Pengakuan Sekar Arum masih didalami oleh pihak kepolisian.
• Masjid Istiqlal belum pernah menemukan uang palsu di kotak amal.
• Sekar Arum telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
• Polisi masih menyelidiki peredaran uang palsu yang dilakukan Sekar Arum.