Industri anime Jepang terus menunjukkan vitalitasnya pasca pandemi, dengan sejumlah judul meraih kesuksesan besar. Namun, tidak sedikit pula anime yang gagal memikat hati penonton dan tidak mendapatkan lampu hijau untuk musim berikutnya. Berikut adalah lima anime yang meskipun menjanjikan di musim pertama, sayangnya tidak berlanjut:

• Barakamon: Mengisahkan seorang kaligrafer berbakat, Sei Handa, yang mendedikasikan hidupnya untuk menyempurnakan seni kaligrafinya. Ambisinya untuk meraih pengakuan atas karyanya membawanya pada insiden yang tidak terduga. Ketika karya seninya dicuri, Sei Handa kehilangan kendali dan melakukan tindakan kekerasan. Sebagai hukuman, ayahnya mengirimnya ke sebuah pulau terpencil dengan harapan ia dapat menemukan kembali dirinya. Anime ini mengikuti perjalanan Sei Handa dalam beradaptasi dengan kehidupan pedesaan dan menemukan makna baru dalam hidupnya. Dirilis pada tahun 2014, Barakamon diadaptasi dari manga karya Satsuki Yoshino yang telah tamat pada tahun 2023 dengan 105 chapter dan 20 volume.

• Yona of the Dawn (Akatsuki no Yona): Anime bergenre fantasi historis ini menceritakan kisah Putri Yona yang melarikan diri dari istana setelah menyaksikan pembunuhan ayahnya, Raja II, oleh Soo-Won, teman masa kecilnya sekaligus sepupunya. Bersama pengawalnya, Hak, Yona berusaha untuk bertahan hidup dan membalas dendam. Musim pertama anime ini dirilis pada tahun 2014 dengan 24 episode. Meskipun manga-nya telah memasuki arc terakhir, belum ada kepastian mengenai kelanjutan anime ini.

• Flying Witch: Anime yang dirilis pada tahun 2016 ini mengisahkan tentang Makoto Kowata, seorang gadis berusia 15 tahun yang pindah dari rumah orang tuanya untuk menjadi seorang penyihir sejati. Dalam tradisi penyihir, seorang murid harus meninggalkan rumah dan hidup mandiri pada usia 15 tahun. Bersama kucing hitam peliharaannya, Chito, Makoto pindah ke Aomori, wilayah yang dikenal memiliki hubungan erat dengan sihir dan disukai oleh para penyihir. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar mengenai kelanjutan anime ini.

• Hyouka: Dirilis pada tahun 2012, Hyouka memiliki basis penggemar yang setia dan mendapatkan ulasan positif. Kisahnya berpusat pada Hōtarō Oreki, seorang siswa SMA yang lebih suka menghemat energi dan menghindari aktivitas yang tidak perlu. Dia menolak untuk menghabiskan tenaga pada hal-hal yang menurutnya bisa dihindari. Meskipun populer, anime ini belum mendapatkan sekuel.

• Monthly Girls' Nozaki-Kun (Gekkan Shōjo Nozaki-kun): Anime bergenre komedi romantis ini berlatar di sebuah sekolah menengah dan berpusat pada kehidupan para siswa yang eksentrik. Ceritanya mengikuti Chiyo Sakura, seorang gadis yang menyatakan perasaannya kepada Umetarou Nozaki, namun secara tidak sengaja disebut sebagai "penggemarnya." Anime ini dirilis pada tahun 2014 dan masih cukup populer, meskipun belum ada kelanjutan cerita.

Kelima anime ini memiliki daya tarik dan potensi yang besar, namun sayangnya tidak berhasil mendapatkan musim kedua. Alasan di balik keputusan ini bisa beragam, mulai dari masalah anggaran produksi, ketersediaan materi sumber, hingga popularitas yang tidak mencukupi.