Pencurian Pelat Besi JPO Kampung Bandan Berulang, Akses Penyeberangan Sempat Terganggu
Aksi pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kampung Bandan, Jakarta Utara, kembali terjadi. Kejadian ini dilaporkan telah berlangsung hingga tiga kali, menyebabkan kerusakan pada struktur jembatan dan mengganggu akses bagi para pejalan kaki.
Menurut penuturan Holiso, seorang pemilik warung makan yang berlokasi tepat di bawah JPO tersebut, pencurian terakhir terjadi pada Senin dini hari, 14 April 2025. Holiso menduga bahwa para pelaku beraksi pada jam-jam sepi, antara pukul 02.00 hingga 03.00 WIB, saat warungnya sudah tidak lagi ramai pengunjung. "Biasanya sore sampai malam itu masih ramai, kalau sudah dini hari sepi, mungkin itu kesempatan mereka," ujarnya.
Hilangnya pelat besi ini menyebabkan salah satu anak tangga JPO berlubang cukup besar, sehingga menyulitkan para pejalan kaki yang hendak melintas. Kondisi ini tentu membahayakan keselamatan pengguna JPO, terutama pada malam hari.
Beruntung, pihak terkait telah melakukan perbaikan sementara dengan menutup lubang tersebut menggunakan papan. Namun, Holiso berharap agar perbaikan permanen segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan JPO dapat digunakan dengan aman oleh masyarakat. "Sekarang sudah ditutup papan, tapi semoga cepat diperbaiki permanen biar aman," harapnya.
Kasus pencurian material infrastruktur publik seperti ini bukan kali pertama terjadi di Jakarta. Hal ini menjadi perhatian serius dan memerlukan tindakan pencegahan yang lebih efektif dari pihak berwenang. Peningkatan patroli keamanan, terutama pada jam-jam rawan, serta pemasangan kamera pengawas (CCTV) di lokasi-lokasi strategis dapat menjadi solusi untuk meminimalisir aksi kejahatan serupa di masa mendatang.
Selain itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga fasilitas publik juga sangat penting. Jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar tindakan pencegahan dapat segera diambil.