Aksi pencurian sepeda yang terjadi di area parkir sepeda (bike rack) Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan, telah menimbulkan keresahan di kalangan pengguna transportasi publik. Seorang karyawati menjadi korban dalam kejadian ini, kehilangan sepeda kesayangannya yang diparkir di fasilitas yang seharusnya aman.

Kejadian ini bermula ketika korban, Rahmi, memarkirkan sepeda Polygon miliknya di bike rack Stasiun Setiabudi Astra pada Senin, 14 April 2025. Sepeda tersebut telah dikunci menggunakan gembok berkode sebagai tindakan pengamanan. Namun, saat korban kembali setelah bekerja, sepeda tersebut telah raib dari tempatnya. Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 3,3 juta.

Tindak Lanjut Kepolisian

Merespon laporan dari korban dan viralnya kasus ini di media sosial, Polsek Metro Setiabudi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan akan meminta rekaman CCTV untuk membantu mengungkap pelaku pencurian.

"Kami sudah cek TKP, serta akan meminta bukti rekaman CCTV. Subnit 1 melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi," ujar Kompol Firman.

Polisi juga telah melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian dengan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak keamanan stasiun untuk mengidentifikasi pelaku dan mengetahui kronologi kejadian.

"Saat ini kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentunya kita sudah bekerja sama dengan sekuriti," kata Kompol Nurma Dewi.

Respons PT MRT Jakarta

Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keamanan di area parkir sepeda. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menyatakan bahwa pihaknya telah mendampingi korban dalam melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan menyerahkan rekaman CCTV.

"MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian hilangnya sepeda salah satu Pelanggan MRT Jakarta yang diduga akibat pencurian di area parkir sepeda Stasiun Setiabudi Astra pada Senin, 14 April 2025," kata Ahmad Pratomo.

MRT Jakarta juga berencana untuk berkolaborasi dengan kepolisian dan komunitas Bike to Work (B2W) untuk merumuskan perbaikan prosedur keamanan di fasilitas parkir sepeda. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menggunakan kunci pengamanan ganda saat memarkirkan sepeda di stasiun MRT.

Imbauan Keamanan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna sepeda yang memanfaatkan fasilitas parkir di stasiun MRT untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan kunci pengamanan ganda. Pihak kepolisian dan PT MRT Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.