Pelaku Penculikan Anak di Pasar Rebo Dibekuk: Drama Penyergapan di Cijantung

Tim Resmob Polda Metro Jaya berhasil membekuk M. Adi Mahyanto (47), tersangka pelaku penculikan ETZ (13), di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, pada hari Selasa (15/4/2025). Penangkapan dramatis ini mengakhiri pelarian pelaku setelah beberapa hari menjadi buronan.

Awalnya, petugas kepolisian yang tiba di lokasi penangkapan, sebuah rumah kontrakan sederhana, mendapati pintu terkunci rapat. Upaya persuasif dengan mengetuk pintu dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri tidak membuahkan hasil. Kecurigaan semakin meningkat ketika tidak ada respons dari dalam rumah, memaksa petugas untuk mengambil tindakan tegas.

Dengan sigap, tim Resmob mencoba mendobrak pintu kontrakan. Setelah beberapa kali upaya paksa, pintu akhirnya berhasil dibuka. Di dalam rumah, seorang anak kecil terlihat kebingungan. Petugas segera mengamankan anak tersebut dan mencari keberadaan pelaku.

Pencarian intensif di seluruh bagian rumah mengarah pada sebuah temuan mengejutkan. Pelaku ternyata bersembunyi di ruang belakang, tepatnya di atas plafon rumah. Tanpa ragu, petugas memerintahkan pelaku untuk turun dan menyerahkan diri. Pelaku yang hanya mengenakan pakaian seadanya, tampak pasrah dan menuruti perintah petugas.

Setelah berhasil diamankan, pelaku digiring keluar rumah di hadapan warga sekitar yang menyaksikan proses penangkapan tersebut. Di luar rumah, suasana haru menyelimuti ketika seorang anak kecil berlari memeluk seorang wanita sambil terisak. Diduga, anak tersebut adalah korban penculikan, ETZ, yang akhirnya dapat kembali ke pelukan orang terkasih.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy menjelaskan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur di bagian kaki karena berusaha melarikan diri saat penangkapan.

"Pada saat giat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku," ujar AKBP Ressa.

Kasus penculikan ini bermula ketika ETZ dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan oleh tetangga kontrakannya di kawasan Pasar Rebo. Informasi mengenai hilangnya ETZ sempat viral di media sosial, memicu keprihatinan dan dukungan dari masyarakat luas.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pelaku diduga mendekati korban dengan memberikan makanan dan menjanjikan akan membelikan baju baru. Modus operandi ini berhasil memperdaya korban hingga akhirnya dibawa kabur oleh pelaku.

Sebelumnya, akun X @wtnbnuna membagikan informasi bahwa ETZ terakhir terlihat dibawa pelaku pada Kamis (10/4/2025) pukul 07.30 WIB. Korban meninggalkan rumah sekitar pukul 07.30 WIB, dibawa oleh pelaku yang merupakan tetangga kontrakan korban sendiri. Pelaku baru ngontrak di samping kontrakan korban sekitar satu minggu dan belum membayar. Lalu dari pukul 08.00 WIB, korban sudah tidak terlihat. Orangtua korban mencoba mendobrak kamar kontrakan pelaku.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang asing yang mendekati anak-anak mereka. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya orang asing.