Tangerang Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lewat Dukungan UMKM dan Startup Inovatif
markdown Kota Tangerang kini menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menjanjikan, didorong oleh geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta hadirnya gelombang startup inovatif. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang secara aktif memfasilitasi ekosistem bisnis yang kondusif, menarik minat para pengusaha muda dan wirausahawan untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha di kota ini.
Berbagai program dan inisiatif digulirkan oleh Pemkot Tangerang untuk mendukung UMKM dan startup. Program-program tersebut meliputi pelatihan kewirausahaan yang komprehensif, kemudahan akses permodalan, program inkubasi bisnis yang intensif, dan pendampingan dalam proses digitalisasi UMKM. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan bisnis.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi, menegaskan komitmen Pemkot untuk menjadikan Tangerang sebagai pusat peluang bagi para pelaku usaha. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 58.000 pelaku UMKM di Kota Tangerang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), bukti nyata dari semangat kewirausahaan yang tinggi di kota ini.
Sektor startup di Tangerang juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, khususnya di bidang teknologi, kuliner, dan layanan digital. Banyak startup lokal yang berhasil menembus pasar nasional, membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh talenta-talenta muda Tangerang.
Pemkot Tangerang tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan permodalan, tetapi juga memfasilitasi perizinan usaha, termasuk pendaftaran merek dagang, sertifikasi halal, dan pengujian laboratorium produk secara gratis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Guna memperluas jangkauan pasar UMKM, Pemkot Tangerang juga menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital, memberikan pelatihan food styling untuk meningkatkan daya tarik produk kuliner, membantu dalam desain kemasan yang menarik, serta menyediakan konsultasi usaha dan pendampingan UMKM secara berkelanjutan. Fasilitasi akses pemasaran juga diberikan melalui pameran offline maupun online, serta kemitraan dengan ritel modern dan marketplace.
Selain itu, Pemkot Tangerang secara rutin menggelar ajang UMKM Award setiap tahunnya, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku UMKM yang berprestasi. Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Kota Tangerang juga dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan co-working space, didukung oleh pertumbuhan pesat sektor UMKM dan startup, lokasi yang strategis dekat dengan Jakarta, banyaknya pekerja lepas dan pekerja jarak jauh, serta tingginya jumlah anak muda produktif. Kombinasi faktor-faktor ini menjadikan Tangerang sebagai tempat yang ideal bagi para digital nomad dan pekerja kreatif untuk berkolaborasi dan berinovasi.
Dukungan pemerintah dalam mendorong ekosistem digital dan kewirausahaan semakin memperkuat daya tarik Kota Tangerang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kota Tangerang terus berupaya untuk menjadi kota masa depan bagi UMKM, wirausaha, dan ekonomi kreatif.