Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Bantuan Hukum bagi Masyarakat
Jakarta – Dunia hukum Indonesia berduka atas meninggalnya Hotma Sitompul, pengacara senior yang dikenal aktif dalam berbagai kasus strategis nasional. Ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 16 April 2025, pukul 11.20 WIB. Lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956, Hotma merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah lama menjadi sosok berpengaruh di bidang advokasi.
Hotma Sitompul tidak hanya dikenal sebagai pengacara handal, tetapi juga sebagai pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat marginal. LBH ini didirikan sebagai bagian dari Yayasan Hotma Sitompul dengan misi memberikan akses keadilan bagi kelompok rentan, termasuk masyarakat miskin dan mereka yang buta hukum.
Selama kariernya, Hotma turut bergabung dalam Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Ia bekerja bersama sejumlah nama besar seperti Hamdan Zoelva, Susno Duadji, dan Agung M Prasetyo. Kontribusinya di dunia hukum tidak hanya terbatas pada ranah politik, tetapi juga mencakup upaya-upaya pemberdayaan melalui pendidikan hukum.
Sebelum kepergiannya, keluarga Hotma sempat mengabadikan momen kebersamaan melalui unggahan di media sosial. Putranya, Ditho Hasian Sitompul, membagikan foto keluarga dengan caption penuh syukur. "Iman kami tidak bergantung pada situasi, tetapi pada karakter Tuhan yang tak pernah berubah," tulis Ditho dalam unggahan tersebut. Momen itu menjadi kenangan terakhir bagi keluarga sebelum Hotma berpulang.