Pemerintah saat ini gencar mempersiapkan pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia. Inisiatif ini dinilai mampu menciptakan kesempatan kerja bagi sekitar satu juta tenaga kerja lokal.

Menurut Herbert HO Siagian, Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop, setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan enam gerai utama. Rincian gerai tersebut meliputi: - Gerai sembako - Gerai apotek - Gerai klinik kesehatan - Unit simpan pinjam - Kantor administrasi koperasi - Fasilitas pergudangan

"Dengan perhitungan dasar, jika setiap gerai membutuhkan dua pekerja, maka total kebutuhan tenaga kerja bisa mencapai hampir satu juta orang," jelas Herbert dalam keterangan pers di Jakarta Selatan. Ia menambahkan bahwa angka tersebut masih bersifat estimasi awal dan akan dievaluasi setelah proses pembentukan koperasi selesai pada Juli mendatang.

Agus Subrata, Direktur Keuangan Jamkrida Jabar, mengungkapkan bahwa program ini akan didukung oleh skema penjaminan kredit daerah. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah penting untuk memastikan keberlanjutan operasional koperasi," tegas Agus.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja melalui program hilirisasi sektor primer dan pengembangan koperasi. "Kami berkomitmen membangun ekonomi dari tingkat desa, di mana koperasi akan menjadi tulang punggung pemberdayaan masyarakat," ucap Prabowo dalam suatu forum diskusi.