Gorontalo – Sebanyak tujuh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil diselamatkan setelah terseret arus deras saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Buluwa, Kabupaten Bone Bolango. Tragedi ini menewaskan tiga mahasiswa lainnya, yang jenazahnya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Kejadian ini terjadi ketika para mahasiswa sedang melakukan aktivitas di sekitar sungai saat hujan lebat melanda wilayah tersebut. Tim SAR berhasil mengevakuasi empat mahasiswa terakhir pada dini hari, setelah sebelumnya tiga mahasiswa lain telah dibawa ke tempat aman. Keempat korban selamat sempat mendapatkan perawatan di rumah Kepala Desa Dunggilata sebelum dua di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Tombulilato akibat cedera kaki.

Kendala Evakuasi

Proses evakuasi sempat terkendala akibat kondisi sungai yang tidak memungkinkan untuk dilalui tim penyelamat. Camat Buluwa, Rewis Laki, menjelaskan bahwa arus yang deras dan jalur yang terhalang menjadi faktor utama keterlambatan operasi penyelamatan.

Daftar Korban

Berikut rincian korban dalam insiden ini:

Korban Tewas:

• Alfateha Ahdania Ahmadi (Ratatotok, Sulawesi Utara)
• Sri Maghfira Mamonto (Inobonto, Sulawesi Utara)
• Regina Malaka (Buntulia, Gorontalo)

Korban Selamat:

• Fiqri Fariz K Pakaya (Sulawesi Tengah)
• Risman Ahmad (Maluku Utara)
• Sukirman Satar (Sulawesi Tengah)
• Nirmawati Musa (Gorontalo)
• Lisda B Laindjong (Sulawesi Tengah)
• Ahmad Firli Aprilio Mamonto (Sulawesi Utara)
• Alif Rahmat Sandhi (Gorontalo)

Insiden ini menjadi peringatan penting terkait risiko aktivitas di daerah aliran sungai, terutama saat cuaca ekstrem. Pihak universitas dan pemerintah setempat diharapkan dapat mengevaluasi prosedur keselamatan untuk kegiatan serupa di masa depan.