Lonjakan Permintaan Emas di Malang Picu Sistem Pemesanan Tertutup

Malang – Fenomena tingginya permintaan emas di Kota Malang memaksa sejumlah toko perhiasan menerapkan sistem pemesanan tertutup. Salah satunya adalah Toko Emas Bulan Purnama di Pasar Besar Malang, yang kini mewajibkan pelanggan melakukan pemesanan terlebih dahulu dengan uang muka 50% sebelum barang bisa diterima.

Menurut Argo, perwakilan toko, kebijakan ini terutama berlaku untuk emas logam mulia merek Antam. "Barang diperkirakan datang dalam waktu satu bulan, tergantung antrean pemesanan. Jika stok tersedia lebih cepat, kami akan menghubungi pelanggan untuk pelunasan," jelasnya. Sistem ini diterapkan untuk memastikan distribusi yang adil di tengah keterbatasan stok.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi ini: - Tidak Ada Layanan Jastip: Toko menegaskan tidak melayani pembelian melalui jasa titip (jastip) atau jalur khusus. - Dominasi Pembeli Pekerja: Mayoritas pembeli berasal dari kalangan pekerja, meskipun ibu rumah tangga juga turut berkontribusi. - Pilihan Pembelian: Emas dengan berat 10–25 gram paling diminati, meskipun ada juga yang membeli hingga 100 gram. - Stok Terbatas: Ukuran kecil sering kehabisan stok, memaksa pembeli menunggu pemesanan.

Transaksi di toko ini bisa dilakukan secara langsung maupun online, namun banyak pelanggan lama lebih memilih datang ke toko. "Mereka khawatir uangnya teralihkan untuk keperluan lain jika menunggu terlalu lama," tambah Argo.

Di tengah fluktuasi harga emas yang cenderung naik, minat masyarakat terhadap logam mulia justru semakin meningkat. "Penjualan emas batangan naik signifikan dalam setahun terakhir, sementara permintaan perhiasan relatif stabil," ungkapnya. Toko Bulan Purnama sendiri memiliki beberapa cabang, termasuk di dalam mal, dengan tingkat kunjungan yang tinggi di semua lokasi.