Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin, menghadapi tantangan pemulihan yang berat setelah mengalami kecelakaan serius dalam balapan MotoGP Qatar 2025. Insiden yang terjadi di Tikungan 12 tersebut mengakibatkan pebalap asal Spanyol itu menderita patah tulang rusuk dan cedera paru-paru organik yang cukup kompleks.

Menurut laporan medis terbaru dari Dr. Angel Charte, Direktur Medis MotoGP, Martin memerlukan perawatan intensif dengan pemasangan tabung dada untuk mengeluarkan cairan dari paru-parunya. "Kami harus memastikan paru-parunya dapat mengembang kembali secara normal sebelum memulai proses penyembuhan tulang rusuk yang patah," jelas Charte. Proses pemulihan ini diperkirakan memakan waktu minimal 8-10 hari perawatan di rumah sakit sebelum dapat dievaluasi lebih lanjut.

Beberapa poin penting terkait kondisi Martin: - Terdapat 11 fraktur tulang rusuk yang memerlukan penanganan khusus - Cedera paru-paru organik termasuk dalam kategori serius - Tim medis belum dapat memprediksi waktu pasti kembalinya Martin ke lintasan

Charte menambahkan bahwa meskipun dalam kondisi sakit, semangat Martin tetap tinggi. "Dia adalah pebalap yang tangguh dan sangat ingin segera kembali bertanding," ungkapnya. Namun dengan jadwal balapan di Sirkuit Jerez yang tinggal menghitung hari, kemungkinan besar Martin akan terpaksa melewatkan event tersebut demi fokus pada pemulihan kesehatannya.