Blora, Jawa Tengah – Sebanyak 559 calon jemaah haji asal Kabupaten Blora bersiap menunaikan ibadah haji pada Mei 2025 mendatang. Di antara mereka, sosok Mbah Dasmi (92) mencuri perhatian sebagai peserta tertua dengan kondisi fisik yang masih sangat prima. Perempuan sepuh ini akan berangkat didampingi Heni (51), putri bungsunya yang siap memastikan kelancaran ibadah sang ibu.

Berikut persiapan yang telah dilakukan Mbah Dasmi: - Rutin berjalan kaki dan menyapu halaman rumah untuk melatih ketahanan fisik - Menjaga pola makan dan mengonsumsi vitamin secara teratur - Mengikuti seluruh rangkaian manasik haji dengan disiplin

Meski telah berusia senja, nenek delapan anak ini masih memiliki pendengaran yang tajam, ingatan yang jelas, dan mobilitas yang baik. Pengalamannya berumrah pada 2017 menjadi bekal berharga untuk memahami perbedaan ritme ibadah haji yang lebih padat. "Saya sudah paham kondisi di Tanah Suci. Kalau haji lebih ramai dibanding umrah," ujarnya saat ditemui di sela manasik haji di MAN Blora.

Mbah Dasmi mengungkapkan kebahagiaannya bisa memenuhi panggilan Allah di usia senja. Rahasia panjang umurnya ia sandarkan pada tiga hal: 1. Ketenangan batin dengan menjaga hubungan harmonis antar keluarga 2. Ibadah rutin termasuk doa tiap selesai sholat 3. Bersyukur atas kesuksesan anak-cucu yang telah mandiri

"Yang penting anak-anak hidup nyaman, orang tua pun ikut bahagia," tutur perempuan kelahiran 1933 ini. Heni sebagai pendamping telah menyiapkan kursi roda untuk antisipasi meski meyakini ibunya masih mampu berjalan mandiri. "Ini bentuk kehati-hatian mengingat keramaian di Mekkah," jelasnya.