Kemenpar Perkuat Pariwisata Domestik dan Regional Antisipasi Dampak Kebijakan Trump
Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump mulai menunjukkan dampaknya terhadap sektor pariwisata global. Menanggapi hal ini, Kementerian Pariwisata Indonesia (Kemenpar) mengambil langkah strategis dengan memprioritaskan pengembangan pasar wisatawan domestik dan regional sebagai solusi jangka pendek.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, menegaskan bahwa fokus pada wisatawan lokal dan kawasan regional dinilai sebagai langkah tepat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. "Pasar domestik dan regional memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan pasar internasional dalam situasi seperti ini," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar bersamaan dengan pertemuan UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & UN Tourism Commission for South Asia (CAP-CSA) di Jakarta.
Kebijakan tarif Trump yang memberlakukan pungutan sebesar 32% terhadap produk impor dari Indonesia telah memicu kekhawatiran akan dampak berantai pada berbagai sektor ekonomi. Namun, Martini menyatakan optimisme bahwa industri pariwisata memiliki kemampuan pulih yang lebih cepat dibandingkan sektor lainnya. "Pariwisata selalu menjadi penyelamat dalam berbagai krisis ekonomi. Kami yakin sektor ini akan menjadi tulang punggung pemulihan," tambahnya.
Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia:
- Peningkatan risiko resesi ekonomi pada akhir tahun 2025
- Guncangan pada industri otomotif dan elektronik
- Kenaikan biaya ekspor yang mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar AS
- Membanjirnya produk impor dari China, Vietnam, dan Kamboja
- Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah
- Potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Meskipun tantangan ekonomi semakin berat, Kemenpar tetap berkomitmen untuk memperkuat daya tarik destinasi wisata dalam negeri. Langkah ini diharapkan dapat menjaga pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus menjadi penyangga stabilitas ekonomi nasional di tengah gejolak global.