Emas Global Capai Puncak Historis di Atas 3.300 Dollar AS Akibat Gejolak Pasar

Harga emas dunia mencapai level tertinggi sepanjang masa dalam sejarah perdagangan, menembus angka psikologis 3.300 dollar AS per ons. Lonjakan signifikan ini terjadi bersamaan dengan melemahnya nilai tukar dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.

Pada sesi perdagangan Rabu (16/4/2025), harga spot emas melonjak 1,9% ke posisi 3.287,79 dollar AS per ons, setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi di 3.294,99 dollar AS. Sementara itu, kontrak berjangka emas di pasar AS juga menguat hampir 2% ke level 3.304,20 dollar AS.

Faktor-faktor pendorong kenaikan harga emas meliputi:

  • Depresiasi nilai dolar AS yang turun 0,7% terhadap mata uang utama
  • Eskalasi ketegangan perdagangan AS-China menyusul pembatasan ekspor chip AI dan respons pembatasan pesawat Boeing
  • Kekhawatiran resesi global yang meningkatkan permintaan instrumen investasi aman
  • Ekspektasi kebijakan moneter The Fed menjelang rilis data penjualan ritel AS

Analis pasar memprediksi momentum bullish emas akan berlanjut seiring dengan:

  1. Meningkatnya sentimen risk-off di kalangan investor institusi
  2. Proyeksi kenaikan harga menuju 3.500-3.600 dollar AS per ons pada akhir tahun
  3. Ketidakstabilan rantai pasokan global akibat kebijakan proteksionisme

"Pasar sedang menghadapi badai sempurna yang mendorong aliran modal ke emas," ujar seorang analis senior dari lembaga perdagangan internasional. Sementara dealer logam mulia di Asia menyatakan permintaan fisik tetap kuat meskipun harga mencapai level stratosferis.