Modus Baru Pencurian BBM Subsidi di Sergai: Modifikasi Mobil dan 10 Barcode Palsu
Modus Baru Pencurian BBM Subsidi di Sergai: Modifikasi Mobil dan 10 Barcode Palsu
Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut berhasil mengungkap modus baru penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Seorang pria berinisial MIS diringkus karena telah memodifikasi mobilnya untuk menampung solar subsidi dalam jumlah besar. Penangkapan dilakukan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Perbaungan pada Kamis, 6 Maret 2025, saat pelaku baru saja mengisi BBM di sebuah SPBU dan hendak menuju SPBU lainnya.
Menurut keterangan Kombes Rudi Rifani, Dirreskrimsus Polda Sumut, MIS yang berprofesi sebagai sopir, menggunakan mobil Toyota Kijang Krista yang telah dimodifikasi secara khusus. Modifikasi tersebut berupa penambahan baby tank dengan kapasitas 1.000 liter di dalam kabin mobil. Sistem penyedotan solar dari tangki utama mobil ke baby tank dilakukan secara otomatis dengan bantuan pompa minyak. Dengan modifikasi ini, pelaku mampu menyimpan solar subsidi dalam jumlah signifikan setelah mengisi BBM di SPBU.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah ditemukannya sepuluh barcode dan pelat nomor palsu yang digunakan pelaku untuk mengelabui sistem pembelian BBM subsidi. Setiap pengisian BBM di SPBU yang berbeda, MIS menggunakan barcode dan pelat nomor yang berbeda pula. Hal ini menunjukkan perencanaan yang matang dan sistematis dalam menjalankan aksinya.
"Pelaku tidak hanya beroperasi di wilayah Sergai," ujar Kombes Rudi. "Kami menduga masih ada lokasi lain dan kemungkinan modus operandi lain yang masih kami dalami." Penyidik saat ini tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dan tujuan akhir penjualan BBM subsidi yang diduga akan dijual ke perusahaan-perusahaan. Dugaan ini didasarkan pada temuan sejumlah barcode dan pelat nomor palsu yang dimilikinya.
Kasus ini menyoroti lemahnya pengawasan dan keamanan distribusi BBM bersubsidi. Modifikasi kendaraan yang dilakukan pelaku menunjukkan tingkat kecanggihan dalam melakukan kejahatan tersebut. Polda Sumut berkomitmen untuk menyelidiki secara tuntas kasus ini dan menjerat pelaku sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, pihak kepolisian juga akan meningkatkan pengawasan dan evaluasi sistem distribusi BBM bersubsidi untuk mencegah aksi serupa terulang.
Berikut rincian barang bukti yang berhasil diamankan:
- Mobil Toyota Kijang Krista yang telah dimodifikasi
- Baby tank berkapasitas 1.000 liter
- Pompa minyak otomatis
- 10 barcode palsu
- Beberapa plat nomor palsu
Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap jaringan pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi penyelewengan BBM bersubsidi ini.