Rahasia Panjang Umur 125 Tahun: Pola Makan dan Gaya Hidup Pria Tertua di Dunia
Seorang pria asal Peru berhasil memecahkan rekor sebagai manusia tertua di dunia dengan mencapai usia 125 tahun. Marcelino Abad Tolentino, yang lahir pada tahun 1900, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-125 di sebuah panti jompo di Huanuco, Peru. Meski telah melewati usia satu abad, kondisi kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Salah satu kunci utama umur panjang Marcelino terletak pada pola makan sehat yang dijalaninya sejak masa kecil. Sebagai mantan petani, ia terbiasa mengonsumsi hasil panennya sendiri, terutama sayuran segar. Selain itu, berikut adalah beberapa kebiasaan makan yang menjadi bagian dari hidupnya:
- Konsumsi buah alpukat setiap hari sebagai menu sarapan wajib
- Sayuran organik hasil tanam sendiri menjadi makanan pokok
- Buah-buahan lokal sebagai camilan sehat
- Daging domba dalam porsi kecil sesekali
- Daun kakao yang dikunyah saat bekerja di ladang
- Tanaman herbal yang dipercaya memiliki khasiat kesehatan
Marcelino mengembangkan kebiasaan makan sederhana namun bernutrisi tinggi sejak muda. Kehidupannya yang penuh tantangan, termasuk menjadi yatim piatu di usia tujuh tahun, membentuknya menjadi pribadi yang mandiri. Selama puluhan tahun, ia bekerja sebagai petani dan penggembala ternak sebelum akhirnya menghabiskan masa tuanya di panti jompo.
Alpukat, makanan favoritnya, diketahui kaya akan nutrisi penting seperti:
- Vitamin K untuk kesehatan tulang
- Vitamin C sebagai antioksidan
- Vitamin B5 dan B6 untuk metabolisme
- Vitamin E untuk kesehatan kulit
Meski hidup sederhana dan tidak pernah menikah, Marcelino membuktikan bahwa gaya hidup sehat dan pola makan seimbang dapat menjadi kunci umur panjang. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui makanan alami dan aktivitas fisik rutin.