Bandara Ngurah Rai Perluas Jaringan Penerbangan Internasional dengan Rute Baru ke Guangzhou
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali memperluas jaringan penerbangannya dengan membuka rute baru menuju Guangzhou, China. Pembukaan jalur udara ini menandai babak baru dalam konektivitas Bali dengan pasar wisatawan internasional, khususnya dari kawasan Asia Timur.
Maskapai TransNusa resmi mengoperasikan penerbangan perdana rute Denpasar-Guangzhou pada pekan lalu. Penerbangan pertama dengan kode 8B969 tersebut mengangkut 74 penumpang menggunakan pesawat Airbus A320. Sehari kemudian, penerbangan dari Guangzhou tiba di Bali membawa 169 wisatawan yang disambut dengan tradisi water salute sebagai simbol penghormatan.
Berikut detail operasional penerbangan baru ini: - Frekuensi awal: 4 kali seminggu - Kapasitas pesawat: 174 kursi kelas ekonomi - Rencana peningkatan: Setiap hari mulai Juni 2025
Dengan penambahan rute ini, kini terdapat tujuh penerbangan harian dari Bali menuju empat kota besar di China: 1. Shanghai 2. Shenzhen 3. Xiamen 4. Guangzhou
Data statistik menunjukkan potensi besar dari pasar wisatawan China. Hingga triwulan pertama 2025, tercatat 136.000 kunjungan wisatawan China melalui Bandara Ngurah Rai, menyumbang 9% dari total kunjungan wisman. Angka ini menempatkan China sebagai penyumbang wisatawan asing terbesar kedua setelah Australia.
Ekspansi jaringan penerbangan internasional Bandara Ngurah Rai terus menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2025, telah dibuka lima rute internasional baru menuju: - Perth (Australia) - Jeddah (via Singapura) - Darwin (Australia) - Bangkok (Thailand) - Shanghai (China)
Saat ini, bandara tersebut melayani 68 rute penerbangan yang terdiri dari 25 rute domestik dan 43 rute internasional, bekerja sama dengan 50 maskapai penerbangan berbeda. Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemulihan sektor pariwisata dan perekonomian Bali pasca pandemi.