Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Ditangkap Berkat Teknologi Video Analitik

Jakarta – Seorang pria berinisial HU (29) telah resmi ditahan oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku kini berstatus sebagai tersangka dan mengenakan seragam tahanan berwarna oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

HU terlihat tidak mengeluarkan sepatah kata pun selama proses pemeriksaan. Kepalanya terus menunduk, seolah menghindari kontak mata dengan petugas maupun awak media. "Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polsek Gambir, dan PT KAI berhasil mengidentifikasi dan mengamankan pelaku dalam waktu singkat," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, Rabu (16/4/2025).

Teknologi Video Analitik Jadi Penentu Penangkapan

Penangkapan HU tidak lepas dari peran sistem pengawasan canggih yang diterapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Direktur Operasi dan Pemasaran KAI, Broer Rizal, mengungkapkan bahwa pelaku terdeteksi melalui video analitik yang terpasang di 84 stasiun se-Jabodetabek. "Dengan teknologi ini, pergerakan pelaku dapat terlacak secara real-time, memudahkan tim untuk melakukan penangkapan," ujar Rizal di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

Proses penangkapan dilakukan dengan koordinasi ketat antara petugas pemantau di Command Center (CCR) dan petugas lapangan. Begitu pelaku teridentifikasi, tim Pengamanan Tertutup (Pamtup) langsung bergerak untuk menahan tersangka. "Mereka tersebar di seluruh stasiun dan siap bertindak berdasarkan informasi dari CCR," tambah Rizal.

Kronologi Pelecehan yang Viral

Kasus ini ramai diperbincangkan setelah seorang penumpang perempuan membagikan pengalamannya di media sosial. Korban mengaku dilecehkan oleh seorang pria yang melakukan aksi tidak senonoh di sekitar eskalator Stasiun Tanah Abang. Kejadian tersebut sempat membuatnya panik hingga menceritakan insiden itu kepada sopir taksi online yang mengantarnya pulang.