Manokwari – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Barat menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Koperasi Merah Putih yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah di wilayah tersebut.

Menurut Ketua Kadin Papua Barat, Suryati, koperasi memiliki peran vital dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. "Kami mengapresiasi kebijakan ini dan berharap dapat diimplementasikan secara efektif di Papua Barat," ujarnya dalam keterangan resmi. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan program ini dapat diakses secara merata.

Berikut beberapa poin kunci yang disoroti oleh Kadin Papua Barat:

• Evaluasi Koperasi Eksisting: Suryati meminta pemerintah daerah meninjau ulang kinerja koperasi yang telah beroperasi, terutama yang memberatkan pelaku usaha kecil dengan bunga tinggi.
• Dukungan APBD: Pemerintah provinsi dan kabupaten diharapkan mengalokasikan anggaran guna memfasilitasi pembentukan dan legalitas Koperasi Merah Putih.
• Sosialisasi Intensif: Perlunya penyebaran informasi yang masif kepada masyarakat, khususnya di daerah pedesaan dan kelurahan.

Program Koperasi Merah Putih, yang tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025, bertujuan mendirikan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Di Papua Barat, program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dan nelayan dalam mengakses modal usaha serta menyimpan hasil produksi.

"Ini adalah kesempatan emas untuk membangun ekonomi lokal. Mari kita manfaatkan bersama," pungkas Suryati.