PT Garam Perkuat Kapasitas Produksi untuk Capai Swasembada Garam Nasional
PT Garam, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pergaraman, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk meningkatkan produksi garam industri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap target pemerintah dalam mencapai swasembada garam nasional pada tahun 2027. Perusahaan ini berencana mengoptimalkan tiga pabrik utamanya yang berlokasi di Camplong (Sampang, Madura), Segoromadu (Gresik), dan Manyar (Gresik), Jawa Timur.
Berikut rincian rencana peningkatan produksi: - Pabrik Segoromadu: Saat ini berkapasitas 30 ribu ton per tahun, akan ditingkatkan untuk mendukung produksi garam industri. - Pabrik Camplong: Dengan kapasitas awal 63 ribu ton per tahun, pabrik ini akan menjadi salah satu tulang punggung produksi. - Pabrik Manyar: Berkapasitas 40 ribu ton per tahun, pabrik ini juga akan mengalami peningkatan efisiensi dan kualitas produksi.
PT Garam menargetkan total produksi garam industri mencapai 350 ribu ton per tahun pada 2025, dengan stok awal yang tersedia sekitar 240 ribu ton. Peningkatan ini tidak hanya mencakup aspek kuantitas, tetapi juga kualitas melalui integrasi teknologi modern dan sistem manajemen mutu yang lebih baik.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Perpres ini menjadi landasan hukum untuk memperkuat industri garam dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor. Salah satu poin penting dalam Perpres tersebut adalah komitmen untuk mencapai swasembada garam nasional paling lambat tahun 2027.
PT Garam menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi operasional perusahaan sekaligus wujud dukungan BUMN terhadap kebijakan pemerintah. Dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan infrastruktur yang memadai, ketiga pabrik tersebut diharapkan dapat menjadi pusat produksi garam industri yang andal di masa depan.