Stasiun Manggarai - Keluhan bermunculan dari para penumpang KRL Commuter Line menyusul matinya eskalator di Peron 1 dan 2 Stasiun Manggarai selama beberapa hari terakhir. Gangguan ini dinilai menghambat mobilitas penumpang, terutama pada jam sibuk.

Menurut pengakuan sejumlah pengguna, kondisi ini memicu kepadatan di area tangga manual sebagai alternatif. "Bagi yang terbiasa mungkin langsung beralih ke tangga, tapi tidak bagi penumpang dengan barang bawaan atau lansia," ujar Saiful (33), salah satu komuter yang kerap melintas di stasiun tersebut. Ia menambahkan, antrean kerap terjadi karena penumpang terpaksa berkumpul di satu titik akses.

Risa (26), karyawan yang rutin menggunakan peron tersebut, mengungkapkan ketidaknyamanannya. "Situasi jadi kurang tertib, kadang terjadi saling mendahului. Ini cukup merepotkan, terutama bagi penumpang dengan kebutuhan khusus," tuturnya.

Adapun beberapa dampak yang teramati: - Meningkatnya kepadatan di area tangga manual - Waktu tempuh penumpang menjadi lebih lama - Risiko kecelakaan akibat saling dorong

Para penumpang berharap PT KAI dapat lebih responsif dalam menangani gangguan fasilitas. "Perlu ada pemeliharaan rutin dan perbaikan cepat ketika ada kerusakan," pungkas Saiful.