Indonesia dan Yordania Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Keagamaan Melalui Pelatihan dan Beasiswa

Indonesia dan Yordania telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan dan keagamaan, yang diperkuat oleh pertemuan antara Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania Azmi Mahafzah. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II dari Yordania, menandai langkah strategis dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek pendidikan, termasuk: - Program double degree untuk jenjang sarjana dan pascasarjana. - Pertukaran akademik, meliputi guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan santri. - Pelatihan singkat seperti penyegaran bahasa Arab dan studi Islam bagi tenaga pendidik. - Pemberian beasiswa untuk semua jenjang pendidikan, termasuk dosen, mahasiswa, dan pelajar.

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam riset dan pengabdian masyarakat, serta pengembangan lembaga pendidikan. Tidak hanya di bidang pendidikan, kerja sama ini juga melibatkan Kementerian Urusan Agama, Wakaf, dan Tempat Suci Yordania yang dipimpin oleh Menteri Mohammad Al-Khalaileh. Fokusnya antara lain pada pelatihan dan beasiswa untuk ulama, pendakwah, dan nadhir.

Untuk memastikan implementasi MoU ini berjalan lancar, kedua pihak akan membentuk komite bersama yang akan melakukan rapat teknis secara berkala. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Indonesia dan Yordania di berbagai sektor strategis.