Kemensos Salurkan Bantuan Rp227,4 Juta untuk Korban Banjir Bandang Bogor

Kemensos Salurkan Bantuan Rp227,4 Juta untuk Korban Banjir Bandang Bogor

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bergerak cepat merespon bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Maret 2025. Bencana alam tersebut mengakibatkan kerugian signifikan bagi ratusan warga di delapan kecamatan. Sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemulihan pascabencana, Kemensos menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 227,4 juta untuk meringankan beban para korban yang terdampak. Bantuan tersebut disalurkan kepada 223 jiwa atau setara dengan 76 kepala keluarga (KK).

Penyaluran bansos ini dilakukan pada Senin, 3 Maret 2025, langsung menuju lokasi bencana. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa bantuan tersebut dikirim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos melalui gudang induk di Bekasi. Gus Ipul menegaskan komitmen Kemensos untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah.

Paket bantuan yang diberikan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Rinciannya sebagai berikut:

  • Makanan siap saji: 500 paket
  • Lauk pauk siap saji: 500 paket
  • Selimut: 100 lembar
  • Kasur: 100 lembar
  • Kidware (perlengkapan bayi): 100 paket
  • Family kit (perlengkapan keluarga): 100 paket
  • Tenda gulung: 100 lembar

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan mendesak mereka pascabencana. Kemensos bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dalam proses penyaluran dan pendistribusian bantuan agar tepat sasaran dan efisien. BPBD Jawa Barat telah melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Rumpin (Desa Sukasari), Kecamatan Bojong Gede (Desa Rawapanjang), dan Kecamatan Cisarua (Desa Tugu Selatan). Banjir yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut disebabkan oleh meluapnya air sungai Cimanceri akibat hujan deras dan intensitas tinggi dalam durasi waktu yang cukup lama.

Proses evakuasi dan penanganan darurat telah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Meskipun demikian, dampak banjir cukup signifikan dan menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah, mengharuskan adanya bantuan kemanusiaan secara terpadu dari berbagai pihak, termasuk peran penting Kemensos dalam memenuhi kebutuhan pokok para korban. Ke depan, Kemensos berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan tambahan jika diperlukan, guna mendukung proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Bogor. Kerjasama antar instansi terkait akan terus ditingkatkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif.