Pemerintah Kota Palangka Raya tengah mempersiapkan sejumlah lahan sebagai aset untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang memenuhi syarat untuk pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.

"Kami sedang melakukan inventarisasi lahan milik pemerintah kota yang dapat dialokasikan untuk Sekolah Rakyat. Setidaknya dibutuhkan area seluas 5 hektar per lokasi, dan kami yakin memiliki cukup lahan yang memenuhi kriteria," jelas Fairid usai menghadiri sosialisasi program tersebut di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Selain mengandalkan aset pemerintah, Fairid juga membuka peluang bagi partisipasi masyarakat. "Kami menyambut baik jika ada yayasan atau perorangan yang ingin berkontribusi melalui hibah lahan untuk tujuan sosial ini," tambahnya.

Berikut beberapa poin penting terkait persiapan Sekolah Rakyat di Palangka Raya: - Proses seleksi tenaga pengajar akan memberikan kesempatan kedua bagi calon guru yang sebelumnya gagal dalam tes seleksi - Pemerintah pusat akan melakukan verifikasi ulang terhadap lahan yang telah diusulkan - Terdapat empat kabupaten di Kalimantan Tengah yang turut mengusulkan program serupa

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas nasional. "Saat ini sudah lebih dari 300 daerah yang mendaftar untuk menjadi lokasi Sekolah Rakyat. Kami berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi yang tepat," ujar Saifullah dalam kesempatan yang sama.