Padi Reborn Tetap Solid Meski Ada Perbedaan Pandangan Soal Royalti Musik
Band Padi Reborn menegaskan bahwa perbedaan pendapat antara Piyu dan Fadly mengenai Undang-Undang Hak Cipta dan royalti musik tidak akan memecah belah grup musik tersebut. Piyu, salah satu personel, menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah dinamika internal yang wajar terjadi dalam sebuah kelompok kreatif.
"Tidak ada rencana bubar. Ini hanya perbedaan pandangan biasa," jelas Piyu dalam sebuah kesempatan di Jakarta. Ia menambahkan bahwa perbedaan visi justru menunjukkan adanya demokrasi dalam band. Menurutnya, setiap anggota berhak memiliki pendapat sendiri, termasuk Fadly yang memilih untuk bergabung dengan proyek musik VISI bersama Armand Maulana.
- Dinamika internal dianggap sebagai hal yang sehat untuk perkembangan kreativitas.
- Fadly telah berkomunikasi dengan Piyu sebelum memutuskan bergabung dengan VISI.
- Padi Reborn baru saja merayakan ulang tahun ke-28, menunjukkan soliditas grup yang telah terbangun selama puluhan tahun.
Piyu juga melihat perbedaan ini sebagai peluang untuk mendiskusikan lebih dalam tentang UU Hak Cipta dan mekanisme royalti di industri musik Indonesia. Ia optimis bahwa setiap anggota bisa berkarya melalui jalannya masing-masing tanpa mengganggu harmoni Padi Reborn.