Pasar smartphone global menunjukkan pertumbuhan sebesar 3 persen pada kuartal pertama tahun 2025 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Laporan terbaru dari Counterpoint Research mengungkapkan bahwa peningkatan ini didorong oleh kinerja positif di sejumlah pasar berkembang, termasuk Amerika Latin, Asia Pasifik, serta Timur Tengah dan Afrika. Sementara itu, pasar di negara maju seperti Eropa dan Amerika Utara justru mengalami penurunan.

Faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ini antara lain peluncuran Samsung Galaxy S25 series dan iPhone 16e. Apple, yang biasanya merilis produk baru pada bulan September, kali ini memilih Februari 2025 sebagai waktu peluncuran iPhone 16e. Menurut Ankit Malhotra, analis riset senior Counterpoint, momentum pertumbuhan ini mungkin tidak bertahan lama akibat ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya risiko perang dagang. Proyeksi untuk kuartal berikutnya bahkan menunjukkan potensi penurunan dibandingkan tahun 2024.

Faktor Pendukung Pertumbuhan Pasar

• Peluncuran Produk Baru: Samsung Galaxy S25 series dan iPhone 16e menjadi pendorong utama.
• Subsidi Pemerintah China: Kebijakan ini turut mendongkrak penjualan di pasar domestik.
• Ekspansi Pasar: Vendor seperti Xiaomi dan Vivo berhasil memperluas penetrasi di negara berkembang.

Tantangan ke Depan

• Ketidakpastian Ekonomi: Konsumen mungkin menunda pembelian karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.
• Risiko Rantai Pasokan: Perang dagang berpotensi mengganggu distribusi produk.
• Perubahan Tren: Vendor perlu terus berinovasi untuk memenuhi permintaan konsumen akan teknologi seperti AI dan ponsel lipat.

Lima Besar Vendor Smartphone Global (Q1 2025)

1. Apple: 19% pangsa pasar, tumbuh 4% YoY.
2. Samsung: 18% pangsa pasar, meski turun 5% YoY.
3. Xiaomi: 14% pangsa pasar, tumbuh 5% YoY.
4. Vivo: 8% pangsa pasar, didorong ekspansi di China dan negara berkembang.
5. Oppo: 8% pangsa pasar, dengan kinerja kuat di India dan Amerika Latin.

Meskipun pertumbuhan terlihat positif, para analis memperingatkan bahwa pasar smartphone global menghadapi tantangan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Vendor perlu waspada terhadap dinamika ekonomi dan politik yang dapat memengaruhi permintaan konsumen serta rantai pasokan.