Dokter Kandungan di Garut Diamankan Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Garut – Seorang dokter kandungan di wilayah Garut kini berada dalam pengamanan pihak kepolisian setelah video rekaman CCTV yang diduga menunjukkan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien beredar luas di media sosial. Kasus ini mendapat sorotan publik setelah video tersebut viral dalam waktu singkat.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, terduga pelaku telah diamankan kurang dari 24 jam setelah laporan pertama diterima. "Tim penyidik bergerak cepat untuk mengamankan dokter tersebut guna menjalani pemeriksaan intensif," jelas Joko saat dikonfirmasi di Mapolres Garut. Hingga saat ini, dua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Proses hukum terhadap dokter tersebut masih menunggu rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi Kesehatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan. "Status tersangka belum ditetapkan karena masih dalam tahap penyelidikan mendalam," tambah Joko. Polres Garut juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan transparansi dalam penanganan kasus ini.

  • Kronologi Kasus: Rekaman CCTV yang menjadi bukti utama dalam kasus ini diduga diambil pada 20 Juni 2024.
  • Tahap Investigasi: Tim dari Kemenkes direncanakan akan turun ke Garut untuk memeriksa kasus secara lebih rinci.
  • Motif Pelaku: Polisi masih mendalami motif di balik tindakan terduga pelaku.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan etika profesi di dunia medis, terutama dalam interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien.