Duel Sengit di Meazza: Inter Milan Hadapi Tantangan Rekor Tak Terkalahkan Bayern Munich
Laga besar menyambut pecah di Stadion Giuseppe Meazza ketika Inter Milan bersiap menghadapi Bayern Munich dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions. Pertemuan kedua raksasa Eropa ini diwarnai oleh narasi statistik menarik, di satu sisi keunggulan agregat Nerazzurri, di sisi lain dominasi Die Roten di kandang lawan.
Inter Milan membawa modal penting dari kemenangan 2-1 di Allianz Arena, yang membuat mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke semifinal. Namun, Bayern Munich datang dengan catatan mengesankan - tiga kemenangan beruntun di Meazza tanpa pernah kebobolan. Faktor psikologis ini menjadi pertarungan tersendiri di luar lapangan hijau.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menyikapi rekor buruk timnya dengan bijak: "Statistik masa lalu harus ditinggalkan, yang penting adalah performa tim hari ini. Kami menghadapi tim besar dengan kualitas luar biasa, tetapi kami telah membuktikan bisa bersaing di Munich." Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan tantangan sekaligus kepercayaan diri yang dibangun dari hasil leg pertama.
Beberapa faktor krusial yang akan menentukan pertandingan: - Tekanan Bayern yang terkenal agresif dalam pressing - Kemampuan Inter mempertahankan bola di bawah tekanan - Efektivitas serangan balik kedua tim - Pengalaman pemain kunci dalam laga besar
Catatan pertemuan sebelumnya di Meazza: - 2006/07: Inter 0-2 Bayern (Fase Grup) - 2010/11: Inter 0-1 Bayern (16 Besar) - 2022/23: Inter 0-2 Bayern (Fase Grup)
Laga ini tidak hanya menentukan nasib di Liga Champions, tetapi juga menjadi ujian karakter bagi kedua tim. Inter berpeluang membuktikan perkembangan tim di bawah Inzaghi, sementara Bayern ingin menunjukkan bahwa mereka tetap force to be reckoned with di Eropa.