Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengonfirmasi bahwa proses akuisisi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh investor baru telah memasuki tahap final. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa operasional perusahaan akan segera berjalan kembali setelah proses takeover selesai. Hal ini membuka peluang bagi lebih dari 10.000 mantan karyawan untuk direkrut ulang.

"Prosesnya sudah mencapai tahap akhir. Segera setelah akuisisi rampung, pabrik akan beroperasi kembali," tegas Luthfi usai menghadiri acara Indonesia Investment Summit di Jakarta. Ia menambahkan bahwa seluruh mantan karyawan yang terdampak kepailitan perusahaan akan diberikan kesempatan bekerja kembali.

Meski demikian, realisasi rekrutmen ulang masih menunggu penyelesaian administrasi antara kurator Sritex dan investor. "Kontrak sudah ditandatangani, saat ini sedang dalam tahap finalisasi dokumen," jelas Yassierli, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, dalam keterangannya.

Berikut beberapa poin penting terkait perkembangan terbaru: - Status kepailitan Sritex membatasi campur tangan pemerintah dalam proses negosiasi - Investor berkomitmen menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin - Formulir pendaftaran ulang karyawan telah disebarkan sebelumnya

Di sisi lain, ketidakpastian jadwal rekrutmen menimbulkan keresahan di kalangan mantan pekerja. "Banyak yang memilih menganggur sambil menunggu kepastian, meski beberapa telah bekerja di perusahaan lain," ungkap Widada, perwakilan serikat pekerja Sritex.