Eddy Soeparno Bahas Strategi Indonesia Hadapi Kebijakan Impor AS dan Investasi China di Forum Mahasiswa Beijing
Beijing – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menggelar diskusi terbuka dengan mahasiswa Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China. Forum tersebut menjadi ajang pertukaran pandangan mengenai tantangan global, termasuk respons Indonesia terhadap kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) serta upaya memperbaiki iklim investasi bagi perusahaan China.
Dalam pertemuan yang dihadiri Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun tersebut, sejumlah mahasiswa menyoroti isu strategis. Afrizal, mahasiswa S2 University of Science and Technology Beijing, mempertanyakan kesiapan Indonesia menghadapi potensi perang dagang pemberlakuan tarif impor tinggi oleh pemerintahan Donald Trump. "Bagaimana strategi pemerintah, khususnya MPR RI, dalam memitigasi dampak kebijakan proteksionis AS terhadap sektor energi dan lingkungan Indonesia?" tanyanya.
Sementara itu, Fiona, mahasiswi Tsinghua University, mengangkat kendala investasi perusahaan China di bidang energi terbarukan. "Banyak investor mengeluhkan kompleksitas birokrasi dan kurangnya transparansi. Apakah ada langkah konkret untuk menyederhanakan proses tersebut?" ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Eddy menegaskan prinsip Indonesia dalam menjaga hubungan bilateral: - Menolak retaliasi: Tidak akan membalas kebijakan tarif AS dengan langkah serupa. - Pendekatan multilateral: Menjalin kerja sama dengan semua pihak berbasis mutual benefit dan mutual respect. - Reformasi birokrasi: Mengakui perlunya penyederhanaan regulasi investasi, termasuk koordinasi intensif dengan Kementerian Investasi/BKPM.
Eddy juga menyatakan komitmennya sebagai wakil rakyat: "MPR membuka ruang dialog untuk menampung aspirasi, termasuk kritik terhadap kebijakan publik. Setiap masukan kami tindaklanjuti ke instansi terkait." Diskusi diakhiri dengan penampilan lagu Tanah Airku bersama staf KBRI Beijing.
Kunjungan kerja Eddy ke China merupakan bagian dari undangan Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC). Agenda lainnya mencakup pertemuan dengan Wakil Menteri Lingkungan China Guo Fang dan Ketua CPPCC Wang Huning.