Obama Apresiasi Sikap Tegas Harvard Hadapi Tekanan Politik Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan dukungan penuh terhadap sikap Universitas Harvard yang menolak intervensi politik dari pemerintahan Donald Trump. Dalam pernyataannya di platform media sosial, Obama yang merupakan alumnus Harvard Law School tahun 1991 menegaskan bahwa pembekuan dana federal terhadap institusi pendidikan merupakan tindakan inkonstitusional dan bertentangan dengan prinsip kebebasan akademik.

Obama menulis: "Dengan menolak tekanan yang tidak berdasar, Harvard telah menunjukkan kepemimpinan moral dalam mempertahankan integritas pendidikan tinggi. Ini tentang memastikan lingkungan akademik yang mendorong pemikiran kritis, dialog konstruktif, dan saling menghargai perbedaan pandangan." Pernyataan ini menjadi salah satu kritik langka Obama terhadap kebijakan pemerintah sejak meninggalkan Gedung Putih pada 2017.

Beberapa poin penting dalam konflik ini: - Pemerintahan Trump mengancam mencabut dana penelitian senilai $2 miliar - Harvard dituding mendukung gerakan anti-Semit melalui aktivisme kampus tentang Palestina - Trump menuntut perubahan kebijakan penerimaan mahasiswa dan kurikulum - Universitas menolak dengan alasan menjaga otonomi akademik

Konflik ini memicu perdebatan nasional tentang sejauh mana pemerintah federal boleh campur tangan dalam urusan pendidikan tinggi. Sejumlah akademisi dan pemimpin universitas bergabung dengan Obama dalam menentang langkah Trump, menyebutnya sebagai upaya politisasi pendidikan yang berbahaya.