Sebuah kisah luar biasa terjadi pada Rabi' bin Sulaiman al-Muradi, seorang murid setia Imam Syafi'i. Meskipun ia membatalkan niatnya untuk menunaikan ibadah haji, para jemaah haji lainnya bersaksi bahwa mereka melihatnya menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Peristiwa bermula ketika Rabi' bin Sulaiman dan rombongan haji singgah di Kufah. Di pasar setempat, ia menyaksikan pemandangan yang mengharukan: seorang wanita miskin sedang memotong daging bangkai keledai untuk diberikan kepada empat putrinya yang kelaparan. Tanpa ragu, Rabi' bin Sulaiman mengikuti wanita tersebut ke rumahnya dan terkejut melihat kondisi keluarga itu yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Berikut rangkaian peristiwa yang terjadi: - Rabi' bin Sulaiman menghentikan keluarga itu dari memakan daging haram - Ia mengetahui bahwa mereka adalah keturunan Rasulullah SAW yang jatuh miskin - Dengan tulus, ia menyerahkan seluruh bekal hajinya senilai 600 dirham untuk membantu keluarga tersebut - Keluarga itu mendoakannya dengan doa-doa khusus yang penuh berkah

Ketika rombongan haji kembali, mereka bersaksi bahwa Rabi' bin Sulaiman telah menyelesaikan seluruh ritual haji bersamanya. Lebih mengejutkan lagi, mereka mengembalikan tas berisi 600 keping emas yang diklaim sebagai milik Rabi' bin Sulaiman. Dalam mimpi, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah telah mengutus malaikat untuk menunaikan haji atas namanya setiap tahun sebagai balasan atas perbuatan mulianya.