Kiper MU Andre Onana Hadapi Pemotongan Gaji Akibat Performa di Bawah Ekspektasi

Manchester United mengambil langkah tegas terhadap kiper Andre Onana dengan menerapkan pemotongan gaji menyusul performanya yang dinilai tidak memenuhi harapan. Kebijakan ini tertuang dalam klausul kontrak yang sebelumnya disepakati, namun menjadi kejutan bagi sang penjaga gawang asal Kamerun tersebut.

Onana, yang didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 2023, menuai sorotan akibat serangkaian kesalahan fatal sepanjang musim. Dua blunder terakhirnya terjadi dalam laga imbang 2-2 melawan Olympique Lyon di babak perempatfinal Liga Europa 2024/2025. Akibatnya, pelatih Erik ten Hag memutuskan untuk tidak memainkannya dalam laga lanjutan melawan Newcastle United, memberikan kesempatan kepada Altay Bayindir sebagai pengganti.

Berikut beberapa faktor yang memicu keputusan pemotongan gaji Onana: - Kinerja tidak konsisten sepanjang musim - Kesalahan krusial dalam pertandingan penting - Gagal membawa tim lolos ke Liga Champions musim depan

Klausul kontrak Onana memungkinkan pemotongan gaji hingga 25% jika Manchester United gagal meraih tiket kompetisi elit Eropa tersebut. Dengan gaji pekanan sebesar £120.000, pemain berusia 28 tahun itu dikabarkan terkejut dan mempertanyakan kebijakan ini kepada mantan direktur olahraga klub, Dan Ashworth.

Persoalan semakin rumit karena Onana mengaku tidak mendapat informasi lengkap tentang klausul tersebut dari agennya saat menandatangani kontrak lima tahun. Proses transfernya ke Old Trafford sempat melibatkan Wasserman Group sebagai perantara, sebelum akhirnya beralih ke LIAN Sports sebagai wakil baru.

Di tengah spekulasi tentang masa depannya, Manchester United dikabarkan mempertimbangkan opsi penjualan pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun, nilai pasar Onana yang diperkirakan merosot menjadi £26 juta menjadi kendala tersendiri, mengingat klub membelinya seharga £43,8 juta dengan masa amortisasi lima tahun.