Valencia, Spanyol - Yamaha Motor Racing bersiap menggelar uji coba penting mesin V4 generasi terbaru mereka di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada pekan ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pabrikan asal Jepang tersebut untuk mengejar ketertinggalan dalam persaingan MotoGP musim ini.

Dua sesi uji coba direncanakan berlangsung selama dua hari dengan melibatkan pembalap tes Augusto Fernandez dan Cal Crutchlow. Pengujian ini menandai debut pertama mesin V4 Yamaha di sirkuit Eropa setelah sebelumnya diuji di Sepang, Malaysia awal tahun ini. Beberapa poin krusial dalam pengembangan mesin baru ini meliputi:

• Penyempurnaan sistem elektronik yang masih dalam tahap pengembangan
• Evaluasi performa mesin dalam kondisi lintasan yang bervariasi
• Pengumpulan data untuk pengembangan lebih lanjut sebelum dipakai di balapan resmi

Manajemen Yamaha menegaskan bahwa perubahan konfigurasi mesin dari inline-4 ke V4 merupakan respons atas keluhan para pembalapnya mengenai kurangnya kecepatan maksimum motor saat ini. Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, menekankan bahwa tim tidak akan terburu-buru menerapkan mesin baru ini sampai benar-benar siap untuk kompetisi.

"Kami berkomitmen untuk hanya memperkenalkan teknologi baru ketika sudah mencapai tingkat kematangan yang memadai," tegas Pavesio dalam pernyataan resminya. "Target kami bukan sekadar perubahan, tetapi peningkatan signifikan yang bisa membawa kami kembali ke puncak."

Uji coba ini awalnya direncanakan melibatkan Andrea Dovizioso sebagai pembalap tes utama, namun harus dibatalkan setelah pembalap Italia tersebut mengalami cedera akibat kecelakaan di luar kompetisi. Yamaha saat ini menjadi satu-satunya pabrikan di grid MotoGP yang masih bertahan dengan konfigurasi mesin inline-4, sementara kompetitor sudah lama beralih ke desain V4 yang dianggap lebih kompetitif.