Kinerja KUR Triwulan Pertama 2025: Rp57,51 Triliun Disalurkan ke Pelaku UMKM
Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp57,51 triliun pada periode Januari-Maret 2025. Program ini telah menjangkau lebih dari 1 juta debitor, tepatnya 1.014.545 pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Sektor produksi menjadi penyumbang terbesar penyerapan KUR dengan porsi 58,9% atau senilai Rp33,86 triliun. "Dominasi sektor ini menunjukkan geliat industri kecil dan menengah dalam mendorong perekonomian nasional," jelas Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam jumpa pers di Jakarta. Pemerintah menargetkan total penyaluran KUR tahun 2025 sebesar Rp300 triliun.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Kementerian UMKM menghadapi beberapa tantangan, antara lain: - Kompleksitas persyaratan administrasi - Sosialisasi kriteria KUR yang belum merata - Kebutuhan agunan tambahan dari debitor
Selain program KUR, pemerintah juga mempercepat proses legalitas usaha melalui: - Penerbitan 739.843 Nomor Induk Berusaha (NIB) bekerja sama dengan BKPM - Distribusi 25.509 sertifikat halal yang mencakup 162.754 produk - Rencana penyelenggaraan festival kemudahan usaha di 18 provinsi
"Transparansi kinerja menjadi prioritas kami. Laporan triwulan kedua akan segera kami sampaikan kepada publik," tegas Menteri Maman menutup konferensi pers.