Tiga Provinsi di Jawa Dominasi Angka Kemiskinan Nasional
Palangka Raya – Data terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari separuh penduduk miskin di Indonesia terkonsentrasi di tiga provinsi utama di Pulau Jawa. Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar terhadap angka kemiskinan nasional, dengan total kontribusi mencapai 52,45 persen.
Berikut rincian jumlah penduduk miskin di ketiga provinsi tersebut:
- Jawa Timur: 3,89 juta jiwa (9,56 persen dari total penduduk provinsi)
- Jawa Barat: 3,67 juta jiwa (7,08 persen)
- Jawa Tengah: 3,40 juta jiwa (9,58 persen)
Gus Ipul menekankan bahwa meskipun persentase kemiskinan di setiap provinsi terlihat kecil, jumlah absolutnya sangat signifikan ketika digabungkan. "Ini menunjukkan bahwa Pulau Jawa masih menjadi episentrum masalah kemiskinan di Indonesia," ujarnya.
Metodologi penghitungan kemiskinan yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar dari data ini. Penduduk dikategorikan miskin jika pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan, yang mencakup kebutuhan dasar makanan dan non-makanan. Data ini diambil per September 2024 dan dipublikasikan pada tahun 2025.
Dengan temuan ini, pemerintah didorong untuk merancang strategi yang lebih terfokus dan berkelanjutan guna mengatasi disparitas kemiskinan di wilayah Jawa dan daerah lainnya.