Tiga Bocah Jadi Korban Pencabulan Guru Hadroh di Tangerang Selatan
Tangerang Selatan – Seorang guru hadroh berinisial AA (35) diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap tiga bocah laki-laki di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kejadian ini baru terungkap setelah orangtua korban mendapat informasi dari tetangga mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami anak-anak mereka.
Menurut pengakuan orangtua korban, yang diwawancarai di kediamannya, AA kerap memanfaatkan permainan daring seperti Free Fire dan iming-iming Tunjangan Hari Raya (THR) untuk mendekati korban. "Anak saya mengaku sudah sepuluh kali mengalami pelecehan, termasuk tiga hari sebelum Lebaran," ungkap orangtua korban yang enggan disebutkan namanya.
- Modus Pelaku: AA menggunakan iming-iming hadiah dan permainan untuk menarik perhatian korban.
- Kronologi Kejadian: Salah satu korban mengeluhkan sakit pada bagian anus, yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
- Proses Hukum: Pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Azkar Sodiq, menyatakan bahwa penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. "Kami juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban," tambah Bambang. AA, yang sehari-hari bekerja sebagai kurir sayur, kini menghadapi tuntutan hukum atas tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.