Guru Hadroh di Ciputat Diduga Lakukan Pencabulan Berulang terhadap Bocah Laki-laki

Tangerang Selatan – Seorang guru hadroh berinisial AA (35) diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap seorang bocah laki-laki di wilayah Serua, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kejadian ini disebutkan terjadi secara berulang, dengan kasus terakhir dilaporkan terjadi tiga hari sebelum Lebaran 2025.

Menurut keterangan orangtua korban, yang diwawancarai di kediamannya pada Selasa (15/4/2025), anaknya mengaku telah menjadi korban sebanyak sepuluh kali. "Saya baru mengetahui hal ini setelah mendapat informasi dari tetangga. Awalnya saya tidak menyangka," ujar orangtua korban. Ia kemudian memastikan kebenaran informasi tersebut dengan menanyai anaknya secara langsung. Salah satu anaknya mengaku hanya dicium, sementara yang lain mengungkapkan tindakan lebih lanjut oleh pelaku.

Pelaku diduga menggunakan berbagai cara untuk mendekati korban, termasuk: - Menawarkan permainan daring seperti Free Fire melalui ponsel. - Menjanjikan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai umpan.

Selain berprofesi sebagai guru hadroh, AA juga bekerja sebagai kurir pengantar sayuran. Polisi setempat telah menangani laporan ini setelah salah satu korban mengeluhkan sakit pada bagian anus. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Azkar Sodiq, menyatakan bahwa pelaku saat ini sedang dalam proses penyidikan. "Kami telah menerima laporan dan sedang memprosesnya secara hukum," tegas Bambang.