Gubernur Jateng Jamin Iklim Investasi Aman dari Praktek Premanisme
Jakarta - Dalam forum Indonesia Investment Summit yang dihadiri ratusan investor asing, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan bebas dari gangguan premanisme. Pernyataan ini didasarkan pada pengalamannya memimpin Kepolisian Daerah Jawa Tengah periode 2020-2024.
Luthfi menyatakan bahwa selama menjabat sebagai Kapolda, ia telah menerapkan kebijakan tegas terhadap segala bentuk organisasi yang melakukan tindakan premanisme. "Salah satu insentif utama yang kami tawarkan kepada investor adalah jaminan keamanan dan kondusivitas wilayah. Praktek premanisme sama sekali tidak kami toleransi di Jawa Tengah," tegasnya di hadapan peserta summit yang terdiri dari investor China, Hongkong, Singapura, dan Malaysia.
Selain faktor keamanan, Gubernur Luthfi juga memaparkan beberapa keunggulan Jawa Tengah sebagai destinasi investasi:
- Ketersediaan sumber daya manusia dengan populasi hampir 37 juta jiwa
- Peran strategis sebagai salah satu penyangga ketahanan pangan nasional
- Sistem perizinan terintegrasi berbasis digital untuk meminimalisir birokrasi
"Dengan sistem perizinan online, kami menghilangkan ruang bagi praktik korupsi maupun politik uang dalam proses bisnis," tambah Luthfi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jateng meningkatkan daya tarik investasi sekaligus menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan.