Purworejo - Pembangunan Mini Zoo senilai Rp 9,4 miliar di Kabupaten Purworejo terancam gagal setelah ditemukan indikasi penyimpangan dana. Proyek yang digadang-gadang sebagai ikon wisata baru ini kini terbengkalai dengan kondisi fisik yang memprihatinkan.

Berikut fakta-fakta terbaru mengenai proyek tersebut:

• Lokasi proyek seluas 1 hektar di Jl Purworejo-Magelang KM 1 menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural
• Beberapa fasilitas seperti talut dan sandaran batu mengalami kerusakan parah
• Bangunan kantor terlihat miring akibat tanah ambles
• Papan nama proyek yang ditutup plastik hitam mulai mengelupas

Dinporapar Purworejo melalui Kepala Dinas Stephanus Aan Isa Nugraha mengungkapkan bahwa proyek ini masih dalam masa pemeliharaan kontraktor. "Status proyek belum mencapai Serah Terima Akhir, sehingga masih menjadi tanggung jawab pelaksana," jelas Aan.

Audit yang dilakukan BPK mengungkap kerugian negara mencapai Rp 5 miliar. Tim Ahli Independen yang dibentuk memberikan beberapa rekomendasi:

1. Evaluasi kelayakan fungsi bangunan
2. Penentuan pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan
3. Perhitungan biaya perbaikan
4. Opsi perubahan konsep menjadi hutan kota

"Proses penilaian BPK masih berlangsung. Kami belum bisa memastikan kelanjutan proyek ini," tambah Aan. Masyarakat setempat menyayangkan terhentinya pembangunan yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Purworejo.