KAI Tingkatkan Kapasitas Angkut Batu Bara dengan 54 Lokomotif Baru dari AS
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan langkah strategis dengan memesan 54 unit lokomotif baru CC 205 dari produsen di Alabama, Amerika Serikat. Investasi senilai Rp 3,56 triliun ini bertujuan untuk memperkuat jaringan logistik batu bara di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung, yang menjadi tulang punggung pasokan energi nasional.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menegaskan bahwa pengadaan lokomotif ini bukan sekadar modernisasi armada, melainkan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan energi dan sistem transportasi berkelanjutan. "Sebagian besar batu bara yang kami angkut menjadi bahan bakar PLTU yang memasok listrik bagi jutaan rumah tangga dan industri di Jawa dan Bali," jelas Anne dalam keterangan resmi.
Rincian Pengiriman dan Operasional - Batch pertama terdiri dari 12 unit lokomotif sedang dalam proses pengiriman - Dijadwalkan tiba di Indonesia dan mulai beroperasi pada Juli 2025 - Setiap unit akan melalui uji coba ketat sebelum dioperasikan
Kinerja Kuartal Pertama 2025 - Volume angkutan Maret 2025: 4.446.255 ton (naik 5,28% YoY) - Akumulasi Januari-Maret 2025: 13.299.409 ton (tumbuh 7,58% YoY) - Kontribusi angkutan batu bara: 82,75% dari total angkutan barang KAI
Dua divisi regional KAI menjadi pusat operasi pengangkutan ini: 1. Divre III Palembang 2. Divre IV Tanjungkarang
Anne menambahkan bahwa peningkatan kebutuhan listrik akibat perkembangan digitalisasi dan UMKM semakin mempertegas peran vital transportasi rel. "Kami tidak hanya menjamin pasokan energi, tapi juga menawarkan solusi logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibanding transportasi jalan," tegasnya.