Tangerang Selatan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan siap memperluas distribusi stok darah ke rumah sakit di Jakarta dan Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kelangkaan pasokan darah pasca libur Lebaran 2025. Menurut Suhara Manullang, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, pendistribusian darah tidak hanya terbatas pada wilayah setempat, melainkan juga mencakup daerah lain melalui sistem kerja sama nasional yang dikenal sebagai dropping.

Suhara menjelaskan bahwa permintaan distribusi darah harus diajukan secara resmi melalui dua jalur utama: - Permintaan antar PMI dari daerah yang membutuhkan. - Surat permintaan dari dokter yang menangani pasien di rumah sakit.

Metode pengiriman darah juga beragam, mulai dari pengambilan langsung oleh kurir rumah sakit, kurir PMI, hingga keluarga pasien yang membawa cool box khusus. "Stok darah yang berlebih akan didistribusikan agar tidak terbuang percuma," tegas Suhara.

Situasi ini menjadi solusi sementara bagi rumah sakit seperti RSCM dan PMI Jakarta Barat yang mengalami defisit stok darah. Yoga Nara, Manajer Humas RSCM, mengonfirmasi bahwa pasokan darah di rumah sakitnya terbatas pasca liburan. Sementara itu, Beky Mardani dari PMI Jakarta Barat menyatakan bahwa stok darah untuk semua golongan benar-benar habis. Ia mendorong masyarakat untuk segera berdonasi guna memenuhi permintaan harian dari rumah sakit.