Warren Buffett Bagikan Strategi Investasi di Tengah Turbulensi Pasar Global

Pasar saham global mengalami gejolak signifikan pada awal April 2025, dengan catatan penurunan tajam yang bahkan masuk dalam sejarah sebagai salah satu hari terburuk bagi investor. Ketidakstabilan ini dipicu oleh kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu reaksi negatif di kalangan pelaku pasar. Indeks S&P 500 tercatat merosot hingga 15 persen dalam periode singkat, menciptakan ketidakpastian yang meluas.

Meskipun sempat ada harapan pemulihan setelah pengumuman penundaan kebijakan tarif selama 90 hari, optimisme tersebut sirna ketika pemerintah AS mengonfirmasi kenaikan tarif impor dari China hingga 145 persen. Situasi ini membuat banyak investor mencari panduan dari figur berpengalaman seperti Warren Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia.

Berikut beberapa prinsip investasi Buffett yang relevan dalam kondisi saat ini:

  • Tetap Tenang dan Hindari Keputusan Emosional: Buffett selalu menekankan pentingnya ketenangan dalam mengambil keputusan investasi. Ia bahkan merekomendasikan puisi klasik If karya Rudyard Kipling sebagai inspirasi untuk menjaga ketenangan di tengah gejolak.
  • Manfaatkan Ketakutan Pasar: Buffett menganjurkan untuk membeli aset berkualitas ketika pasar sedang turun, sebuah strategi yang ia sebut sebagai 'menjadi rakus saat orang lain takut'.
  • Fokus pada Jangka Panjang: Alih-alih mencoba memprediksi fluktuasi pasar, Buffett menyarankan investor untuk tetap berpegang pada fundamental dan disiplin investasi jangka panjang.

Pesan Buffett menjadi relevan di tengah volatilitas saat ini, mengingatkan investor bahwa kesabaran dan konsistensi sering kali menjadi kunci kesuksesan di pasar saham.