Nasib 800 CASN Pemkab Blitar Menggantung: Penundaan Pengangkatan dan Penantian NIP

Lebih dari 800 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang telah dinyatakan lolos seleksi CASN 2024 kini menghadapi ketidakpastian. Mereka telah melewati proses seleksi yang panjang dan melelahkan, namun penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang menjadi kunci pengangkatan mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tertunda akibat kebijakan pemerintah pusat yang menunda pengangkatan CASN 2024. Kondisi ini menimbulkan keresahan dan pertanyaan besar bagi para CASN yang kini hanya bisa menunggu dengan penuh harap.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Data pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Erbi Erwancoro, menjelaskan bahwa BKPSDM telah mengajukan permohonan persetujuan teknis (pertek) penerbitan NIP untuk lebih dari 800 CASN tersebut kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun hingga saat ini, pertek tersebut belum juga diterima. "Proses penerbitan SK pengangkatan dan upacara penyerahan SK baru bisa dilakukan setelah pertek dari BKN diterima," ujar Erbi saat dikonfirmasi pada Kamis (6/3/2025). Dari jumlah tersebut, tercatat 29 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan lebih dari 800 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) yang tengah menantikan kepastian.

Ketidakjelasan ini semakin diperparah oleh informasi penundaan pengangkatan CASN 2024 yang diterima oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Blitar, Budi Hartawan, melalui pemberitaan media. Meskipun belum menerima pemberitahuan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Budi menyatakan bahwa proses seleksi CASN di Kabupaten Blitar, termasuk seleksi gelombang kedua calon PPPK, tetap berjalan sesuai jadwal. "Untuk CPNS, kami menunggu turunnya NIP. Sementara untuk calon PPPK, masih dalam proses pemberkasan dan juga menunggu NIP," jelasnya. Pihaknya kini tengah menunggu jadwal ujian seleksi calon PPPK gelombang kedua setelah ujian gelombang pertama selesai di awal tahun 2025.

Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, untuk menunda pengangkatan CASN 2024 semakin memperumit situasi. Pengangkatan CPNS menjadi PNS ditunda hingga Oktober 2025, sementara pengangkatan calon PPPK dijadwalkan pada Maret 2026. Penundaan ini tentunya menimbulkan dampak yang signifikan bagi para CASN di Kabupaten Blitar yang telah melalui proses seleksi yang panjang dan berharap dapat segera memulai pengabdiannya sebagai ASN. Jumlah formasi yang tersedia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar cukup besar, yaitu 46 formasi PNS dan 1.128 formasi PPPK, namun kepastian pengangkatan tetap belum terlihat di horizon.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh pemerintah daerah untuk memberikan kepastian dan dukungan kepada para CASN yang tengah menunggu. Komunikasi yang intensif dan transparan antara pemerintah daerah, BKN, dan Kemenpan RB sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang jelas dan meminimalisir keresahan di kalangan para CASN yang nasibnya kini masih menggantung di ujung benang harapan.

Formasi yang tersedia: * 46 formasi PNS * 1.128 formasi PPPK