PDIP Pertimbangkan Penundaan Kongres Nasional, Megawati Jadi Penentu Keputusan

Magelang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mempertimbangkan penundaan pelaksanaan Kongres Nasional ke-6 yang semula dijadwalkan berlangsung pada April 2025. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), salah satu pimpinan partai, mengungkapkan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Hingga saat ini, kami belum dapat bertemu dengan Ibu Megawati untuk membahas lebih lanjut," kata Ahok dalam keterangannya di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Berikut beberapa poin penting terkait perkembangan terbaru: - Jadwal Kongres: Rencana awal April 2025 belum memiliki kepastian tanggal pelaksanaan. - Proses Pengambilan Keputusan: Megawati sebagai Ketua Umum memegang kendali penuh atas penetapan waktu dan lokasi. - Evaluasi Situasi Politik: PDIP memilih untuk tidak terburu-buru menetapkan jadwal guna mempertimbangkan dinamika politik terkini.

Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, turut mengonfirmasi bahwa penundaan memang menjadi opsi yang sedang dipertimbangkan. "Kongres bisa saja mundur dari April, tetapi tetap akan dilaksanakan dalam tahun 2025," jelas Puan di Gedung DPR RI.

PDIP telah memulai persiapan kongres dengan menggelar pertemuan internal bersama para kadernya. Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif PDIP, menyatakan bahwa masukan dari kader menjadi salah satu faktor penting dalam perencanaan acara tersebut.

"Kongres adalah momen strategis bagi partai, sehingga kami ingin memastikan segala persiapan berjalan matang," tambah Deddy.

Sebelumnya, Puan juga sempat menyampaikan bahwa pelaksanaan kongres kemungkinan akan ditunda hingga usai periode Ramadan dan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan fokus kader tidak terpecah antara persiapan kongres dan ibadah.